Selasa, 31 Januari 2012

Sebuah Momen di Januari

Sebuah awalan telah mengakhiri sesuatu. Setelah berjuang melalui suatu rangkaian hari, minggu, dan bulan, akhirnya setiap insan di muka bumi mendapatkan sesuatu yang baru. 2012. Di tahun yang baru ini, berbagai harapan muncul, ingim lebih baik dari sebelumnya tentunya.

Mengutip frase asing "everything made from something", bolehlah kita berharap sesuatu yang sederhana terlebih dahulu guna membangun kerangka mimpi besar kita, yang kemudian harus kita jaga agar mimpi besar itu terwujud. Apa yang kita lakukan sebaiknya dilakukan mengikuti nada hati yang mengalir pada diri. Jangan pernah ragu untuk tidak mengekor orang lain, jadilah dirimu sendiri.

Berbicara tentang Bulan Januari, banyak hal yang terjadi, senang, sedih, gembira, duka, lara, nestapa. Baiknya tak usah dipikirkan, karena hidup itu seimbang dimana kedua hal yang bertolak belakang kelak akan hadir semuanya di depan kita. Yang perlu dilakukan ialah bersyukur mendapati segalanya. Pada hakikatnya, nafsu akan menuntun kita ke arah ketidakpuasan, namun akal harus dapat kita gunakan untuk mengarahkan kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa.

Tahun baru, usia baru. Tak sedikit jumlah manusia yang hadir setiap tahunnya. Bagi insan yang sudah lebih dahulu mengarungi kehidupan ini, bertambahnya usia adalah menunggu waktu. Untuk itu mari kita senantiasa bersyukur dan berusaha berbuat yang lebih baik ke depannya.

Glen Freddly boleh bersedih di Januari,
Gigi boleh berbahagia mengingat momen indah di Januari.
Tapi Januari untuk kita lebih dari itu.
Hujan tak berani turun memadamkan semangat kita,
mentari silau akan kekompakan kita,
hingga bintang urung menampakkan diri karena kebintangan kita..

Selamat ulang tahun Kahim kita, M. Zulfikar Muslim.
Semoga dapat senantiasa menakhodai HMT ke arah yang semakin baik..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar