Kamis, 17 Desember 2009

One year study period in UNSW


My name is Aditya Wardhana. I am studying mining engineering as my major subject with 12106050 as my student ID at Institute Technology of Bandung. Beside studying, I am also a tutor for junior and senior high school student. Thank God I was given with a great chance to join Study Abroad Program (Mining Engineering) at UNSW for one year period. At the first time, it was very scary to realize that I have to go overseas alone. However, I did not realize that an amazing journey was being started. About this article, it is aimed that I am able to share some essential points. I always hope that there is a good point can be taken from here so that better achievement can be gained day to day.

Australia, as its name, is a western country. However, this idea was vanished when the first time I came to Sydney. I saw tons of Asian people include Indonesian. At the first two weeks, I did not feel that I was in Australia. The weather and people very similar compared with my city, Bandung. The most depressed thing that I learned here was to have a conversation with local people. They speak very fast. I did not even understand what they were talking. When I tried to get a SIM card for my phone, I talked like a Tarzan in a jungle by using gesture instead of English. At the first time the most recently sentence that I used is “Can you speak more slowly, please?” It was quite embarrassing and very stressful to getused to start a conversation. Fortunately, it was getting better and better afterward.

Australian white boys have several slang such as “How is it going mate?” or “G’day mate?” (which means “How are you?”), “Cheers mate” (which means “thank you”), “No worries” (which means “you’re welcome), and so on. They love to abbreviate a long sentence as well. For instances, instead of saying McD for Mcdonald’s fast food restaurant, they call it McKers. If they are saying “mosy” it means mosquito, “chuck” for chicken, “tini” for beer, and so on.
In terms of university, UNSW unilife has a quite similar with ITB. They have lots of specific community deals with religion, science, sports, musical, etc. They also have student’s court where they have their own president and their hierarchy much similar with KM ITB. Furthermore, in terms of mining student culture, there are two basic different was encountered, plagiarism and experience. We have known that cheating is a skill that student must have in order to pass the exam. Not only cheating, we (me as well) used to copy the others assignment and claimed it as ours. However, it is restricted to do that in UNSW. They use a program called turnitin to examine plagiarism for students work. Students who caught on plagiarism will get zero mark without excuse.

UNSW mining engineering students usually work in mining computer lab. They do work together, but they did not copy one an other. They enjoy the learning process together. Nonetheless, there is no perfect thing in the world, therefore not all of them do the thing that mentioned previously but what I am trying to explain is their learning style. Another plus point from UNSW mining engineering is that they have abundance of resource. UNSW library have a massive amount of mining references and as a student, we can easily access the electronic journal published by the other researcher. Therefore, they always have up to date information about the science and technology development not only for mining but also for the entire UNSW staff. It is very good for them who want to know more than that was given in the lecture.
In terms of lecture, the lecturer does not urge the student to come to his lecture. It is really up to you whether you want to go to the lecture or not. You are able to wear short pants and thongs to the lecture even for final exam. The lecturer provides all of the useful data and they told the student to use it for reference. The mining course structure is a little bit different as well. The basic difference is that they think the student can do “self learning”. Therefore they put the general mining knowledge such as mineral and processing in the second year, all of basic mining lecture in third year and left all of project based learning for the 4th year. In the final year, they integrate all of the mining course from second and third year by mastering the practical aspect of the lecture and several software package which is very useful in the field.
About their culture, they have very wide range different characteristics. Some of them are very diligent, well organized, and nice but not a few of them are in the opposite one. It can be concluded that their characteristics are similar to ours. Another difference encountered here is the way of having fun. They always have a party, which means alcohol, live DJ, house music and sex are included here. This is exactly the western culture. One interesting point is that the party is getting worse and worse nowadays. Nowadays, lots Australian high school students have a formal to celebrate their graduation. They hire a limousine, book for an expensive and luxury restaurant and get a teeth whitening which can cost around 4000 AUD. They never think to save their money. The government has already allocated for their superannuation by applying higher income tax. All they do are having fun to enjoy their life.

From my point of view, both Indonesian (ITB mining engineering) and Australian (UNSW mining engineering) have their own plus point. We have better relationship from one to another student and we called it family which I could not see much in UNSW. However, they have their dignity to show their understanding and solve the problem by their own work. The last point is the most important thing that I learned from UNSW. Let us start with a single step by minimizing plagiarism habit so that we are able to learn the beauty of studying.

“Learning is an iterative process with several improvement”


Rabu, 09 Desember 2009

Combustible Coal X'self

Mungkin anda pernah melihat batubara terbakar dengan sendirinya baik itu di stockpile atau tambang. Kejadian ini merupakan hal yang biasa mengingat batubara adalah bahan bakar padat dimana unsur pembentuknya adalah tumbuhan yang mengandung carbon. Batubara yang teronggok cukup lama di stockpile atau tambang bisa terbakar dengan sendirinya akibat proses oksidasi dimana oksigen masuk ke rongga-rongga dari tumpukan batubara, akibat cuaca yang cukup panas dan disertai hujan serta angin maka terjadilah gesekan oksigen dengan batubara yang teronggok yang sudah mengandung uap air karena hujan dan panas. Dari sini terjadilah terjadi gesekan panas dan oksigen yang menimbulkan api yang menyebabkan terbakar dengan sendirinya.

Oleh karenanya management stockpile harus diperhatikan untuk menghindari batubara terbakar dengan sendirinya diantaranya :

1. Kondisi stockpile harus berada diatas bukit (topografi bukit dengan elevasi yang tinggi).
2. Disekeliling Stockpile harus ada drainage untuk menghindari terkumpulnya air akibat hujan.
3. Dari segi tumpukan harus diperhatikan tinggi tumpukan batubara <>





sumber :
http://bosstambang.com/home/395-batubara-terbakar-sendiri.html



Tipe –Tipe Orang di HMT


Dalam sebuah organisasi atau di HMT kita sendiri terdapat berbagai tipe orang yang berbeda satu sama lain. Perbedaan ini bisa disebabkan latar belakang pengalaman maupun kepribadian orang per orang. Perbedaan tersebut bila tidak dikenali dan dikelola dengan baik bisa menimbulkan ketidakharmonisan dalam tim atau organisasi. Sebaliknya, bila perbedaan tersebut mampu dikelola, kita akan mendapatkan manfaat yang sangat besar untuk kemajuan organisasi.

Pembicara dan trainer sekaligus motivator James Gwee memaparkan 5 type orang yang umumnya ada dalam satu tim, yaitu :

1.Tipe Driver

Orang tipe driver adalah orang selalu penuh dengan ide-ide, antusiasme dan energi. Dia selalu memiliki ide apa yang harus dilakukan organisasi ke depan. Terkadang ide yang pertama belum terlaksana, dia sudah datang dengan ide baru yang menurut dia lebih baik. Organisasi atau perusahaan yang tidak memiliki orang-orang seperti ini tidak akan memiliki ide baru untuk mendorong organisasi atau perusahaan lebih maju. Contoh posisi yang cocok untu tipe ini adalah developer (pembangun), pengarah (set direction) dan innovator.

2. Planner

Orang dengan tipe planner umumnya tidak sepintar tipe driver tapi memiliki keunggulan dalam merangkum apa yang sudah dibicarakan, mendokumentasikannya, kemudian mendistribusikan ke semua orang yang terkait. Ide-ide yang dibahas dalam Rapat kerja atau meeting yang tidak dibuat summary-nya (notulen) tidak akan pernah dilaksanakan karena orang bekerja berdasarkan notulen yang sudah dibuat. Contoh tipe ini cocok untuk : ahli Strategi, Estimator dan Scheduler (pembuat jadwal)

3. Enabler

Orang tipe Enabler adalah orang yang pintar menghemat dana sesuai budget. Untuk mendapatkan harga yang paling murah, biasanya dia akan membandingkan beberapa penawaran dari suppier. Bila ada kewajiban memberi hadiah, dia akan mencari sponsor yang bisa menyediakan hadiah sehingga organisasi tidak perlu mengeluarkan dana. Orang tipe Enabler berfungsi mengerem tipe driver yang selalu ingin cepat tanpa memperdulikan pengeluaran. Contoh posisi yang sesuai untuk tipe ini adalah Manager Keuangan (Bendahara), Promotor, dan Negosiator.

4. Exec

Tipe Exec adalah orang yang hidup bila berada di lapangan dan menjalankan apa yang sudah direncanakan. Orang ini termasuk tipe pelaksana (eksekutor) atau organizer yang senang turun tangan langsung bila ada masalah tanpa memperdulikan itu tugas siapa. Contoh posisi yang cocok untuk tipe ini adalah Produser, Koordinator dan bagian Pemeliharaan



5. Controller

Tipe controller adalah orang yang suka memonitor, mengevaluasi dan mengkritik setelah sesuatu terjadi tapi tidak memberi kontribusi dan usulan saat kegiatan berlangsung. Nilai positifnya adalah dia memberi masukan agar tidak mengulangi kesalahan. Contoh posisi yang cocok untuk tipe ini adalah Auditor dan Evaluator.

Dengan mengenali 5 tipe orang di atas, maka kita diharapkan mengenali orang-orang yang ada di tim atau organisasi kita dan mengidentifikasi kira-kira dia termasuk tipe yang mana.

HMT sejauh pandangan saya memiliki orang-orang dengan tipe-tipe yang ada diatas. Coba lihat tipe pertama,tipe driver. Tipe ini haruslah dimiliki seorang Kahim dan itu sangat mutlak jika kita menginginkan HMT terus berkarya dan penuh manfaat bagi anggota dan masyarakat. Ketua juga harus mengenal potensi-potensi sebahagian besar dari anggotanya hingga akhirnya ia tidak salah memilih orang-orang yang dipercaya mengemban kegiatan-kegiatan himpunan. Dalam struktur kita terdapat dua wakil himpunan. Sejauh pandangan saya, seorang wakahim adalah orang yang mempunyai kemampuan hampir sama dengan Kahim dan jika dikonversikan dengan tipe diatas,maka ia adalah tipe driver juga.

Berikutnya adalah peran Kadiv dan Katim. Mereka lah orang yang menjadi refleksi kepengurusan HMT. Satu divisi saja tidak optimal mencerminkan leadership yang belum maksimal dari Kahim dan kurangnya fungsi dari orang-orang yang termasuk tipe controller. Kenapa seperti itu?, nah saat pertama sekali seorang Kahim mempercayakan posisi Kadiv ke salah satu anggota,maka ia harus benar-benar mampu membuat orang tersebut mampu dan percaya diri untuk mengemban tugas tersebut selama satu kepengurusan. Setelah ia merasa yakin dan sanggup menjadi Kadiv/Katim barulah wakil ketua berperan untuk menjaga semangat mereka dengan "berpartner" dalam program-program yang telah mereka buat sehingga seorang wakil wajib mengetahui dan mengerti program-program yang telah dibuat oleh divisi yang dipercayakan Kahim untuk diperhatikannya.

Seorang kadiv/katim adalah seorang yang bertipe planner yang mampu memanage orang-orang yang paling "muda" di organisasinya untuk saling berkerjasama membangun HMT kita. Kadiv/Katim bekerjasama dengan wakil melihat potensi anggota yang ada pada divisi/tim nya sesuai dengan tipe-tipe yang diatas untuk dipersiapkan pada kepengurusan berikutnya. Hasil pemantauan ini lah yang didiskusikan dengan Kahim.

Metode Koprik dan Rapat Anggota yang ada pada HMT merupakan salah satu cara Kahim dan pengurus inti melihat potensi yang ada pada anggota secara keseluruhan, khususnya untuk mencari seorang yang bertipe Driver dan Planner. Bukan berarti orang yang bertipe exec dan enabler memutuskan untuk tidak datang, karena proses yang terjadi pada koprik dan RA memberikan pemahaman yang jauh lebih baik untuk mererka dalam mengerjakan program-program yang membangun HMT.
Terakhir adalah tipe controller. Tipe ini sudah cukup dijelaskan pada poin 5 dan siapakah mereka?. Mereka adalah orang yang pernah menjadi pengurus HMT dan memahami kondisi kepengurusan yang sedang berjalan.

Dengan pengenalan tersebut kita akan bisa mengetahui dimana posisi yang cocok untuk anggota sehingga anggota bisa memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan HMT kita!.

Segini saja dulu ya dari saya, pesan untuk kita : jalin keakraban diantara kita, jangan jaim, tetap santun dan semua yang kita lakukan demi HMT akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang mempunya nilai lebih nantinya. Ini investasi kita yang tanpa disadari namun dengan satu syarat yaitu IKHLAS.



Yudi Lesmana
Wakil Ketua I Himpunan Mahasiswa ITB 2009-2010

Kata Siapa Mahasiswa Baru Tidak Bisa Me-manage Waktu?


Banyak mahasiswa, terutama mahasiswa baru, merasa bahwa kebiasaan belajar yang dilakukannya sudah memadai dan manajemen waktu yang dilakukan sudah efisien. Terbukti di SMA dulu, mereka adalah murid terpandai atau setidaknya tidak pernah merasa kesulitan untuk mendapatkan nilai yang baik. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, beberapa di antara mahasiswa ini menyadari bahwa nilai yang diperoleh tidak secemerlang seperti ketika di SMA. Nilai A atau B sepertinya sulit dijangkau. Mengapa? Apa sebenarnya yang terjadi? Salah satu jawabannya mungkin karena keterampilan belajar, termasuk manajemen waktu yang kurang efektif. Kuliah di perguruan tinggi memang berbeda dengan belajar di SMA. Oleh karena itu, manajemen waktu yang ada mestinya turut diperhatikan.

Tidak ada satu cara yang ampuh yang berlaku bagi semua orang dalam manajemen waktu. Namun dengan mengenali diri sendiri secara lebih baik, Anda dapat menentukan bagaimana cara mempergunakan waktu dengan lebih efektif. Pelu pula diingat bahwa inti dari manajemen waktu adalah konsetrasi pada tujuan/ hasil yang ingin diperoleh, bukan hanya sekedar menyibukkan diri. Banyak orang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya, tetapi tidak mendapat capaian apapun. Hal ini terjadi karena kurangnya konsentrasi pada hal yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Dalam sistem kredit semester (SKS), mahasiswa diharapkan mengalokasikan waktu untuk belajar di dalam kelas sebanyak 1 jam/minggu serta di luar kelas sebanyak 2 jam/minggu untuk setiap 1 SKS. Jika seorang mahasiswa mengambil 18 SKS, maka mahasiswa tersebut harus belajar setidaknya 36 jam per minggu di luar kelas secara mandiri. Jadi, mahasiswa tersebut harus merencanakan total jam belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 54 jam per minggu.

Salah satu sistem manajemen waktu yang bisa dipilih oleh mahasiswa adalah sistem siklus pada setiap tahun ajaran atau setiap semester. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai manajemen waktu. Umumnya sistem ini dimulai dengan menetapkan tujuan (goal setting) untuk mengukuhkan konteks bagi manajemen waktu. Berikutnya adalah menelusuri penggunaan waktu dan membangun kesadaran tentang bagaimana Anda menghabiskan waktu. Tahap ketiga adalah membuat rencana, dan ini termasuk membuat to do list, rencana mingguan, rencana bulanan, dan rencana semesteran. Tahap keempat adalah memantau (self monitoring) apa yang telah dikerjakan. Pada tahap ini, Anda menilai seberapa baik Anda dalam menjalankan rencana, seberapa akurat Anda membuat rencana, seberapa tepat Anda menduga kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dan sebagainya. Tahap akhir dari siklus manajemen waktu ini adalah pergeseran dan penyesuaian waktu, dimana Anda melakukan koreksi terhadap sistem yang berjalan sebelum memulai siklus yang baru.

Setiap orang akan bermasalah dengan waktu. Masalah yang dihadapi adalah kita tidak mungkin mengubah waktu atau mengendalikannya. Kita tidak mungkin mempercepat waktu atau memperlambat waktu. Jadi, jangan lagi kita menjadikan waktu sebagai alasan masalah mengapa kita tidak bisa belajar dengan benar. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana cara kita memutuskan untuk menggunakan dan mengisi waktu yang dijatahkan kepada kita.



Andy Yahya Al Hakim
Ketua Himpunan Mahasiswa ITB 2009-2010


Selasa, 08 Desember 2009

saat mulut kita dibungkam, kita tidak bisa berkata-kata namun, untung hanya mulut kita, bukan PIKIRAN dan KEMAUAN kita


Tantangan di masa mendatang jauh lebih berat daripada sekarang, jadi bagaimana kita mempersiapkannya? Bukan untuk mundur dengan tantangan yang lebih berat dan mengekang kebebasan kita untuk bergerak maju, namun supaya kita selalu memikirkan bagaimana kita akan bergerak ke depannya. Kita dikekang dalam segala perbuatan kita, dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Sejak awal kita kedatangan adik-adik baru di Institut Teknologi Bandung ini, berbagai larangan telah secara otomatis mereka emban. Larangan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang berbau “OS” yang dilontarkan oleh “pihak-pihak” yang selalu mengkambing hitamkan kegiatan tersebut, yang ingin mendewasakan tanpa memberikan kesempatan untuk berdiskusi dua arah. Itu hanya awal dari perjalanan kader-kader yang katanya masih terbaik bangsa, walaupun secara turun temurun, prestasinya makin menurun karena kita berdiri di atas tongkat kesombongan kita dengan mengemban Institut terbaik bangsa.

Saat kader-kader tersebut masuk sesuai minat dan bakat mereka di jurusan masing-masing, mereka sudah mendapat larangan yang sama untuk tidak mengikuti kegiatan “OS” tersebut. Entah karena ada bayang-bayang kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya, sehingga semua pihak rasanya khawatir akan hal tersebut. Bukan hal yang mudah untuk mengkomunikasikan semuanya, karena kembali lagi, banyak orang-orang tua yang telah ketakutan akan terjadinya kesalahan kecil yang dapat merenggut nyawa anak Adam, dan pintu untuk bernegosiasi akhirnya tertutup. Padahal kalau kalian semua, yang kata mereka “OS”, atau “kaderisasi – begitu saya akan menyebutnya dalam paragraph-paragraf saya berikutnya”, bukan lah untuk kegiatan pembalasan dendam dan peluapan amarah karena dulu mendapat perlakuan seperti itu. Kaderisasi merupakan sebuah penurunan nilai, sebuah pembelajaran, dan tidak hanya berhenti saat seseorang mendapat pengakuan, seperti saat dia dilantik menjadi anggota biasa.

Kaderisasi dimulai sejak seorang anak Adam memilih untuk menangis sejadi-jadinya saat ari-ari perut dia terputus dari ibu-nya. Sampai anak Adam itu mati dan melepaskan nyawa dari tenggorokannya, baru lah perjalanan panjang akan kaderisasi itu usai. Apakah kita memutuskan untuk tidak berkaderisasi (sekali lagi saya ingatkan, kaderisasi adalah proses untuk belajar dan penurunan nilai), dimana saat ini, di Institut Teknologi Bandung ini semua orang-orang tua kita sudah anti dengan kata tersebut? Jawabannya, TIDAK. Karena kita adalah seorang mahasiswa yang menjadi agent of change (agen perubahan), guardian of value (penjaga nilai), dan iron stock (cadangan masa depan), yang harus membuktikan semuanya berdasarkan pendapat yang ilmiah dan bisa dirasionalisasikan dengan baik. Inikah yang harus terjadi, penggundulan terhadap kemahasiswaan kita? Bukan saatnya terlena oleh kondisi kenyamanan yang ada, namun untuk keluar dari sisi kenyamanan tersebut dan mulai memikirkan bagaimana ke depannya.

Apakah saat kita nantinya melupakan proses kaderisasi tersebut, kita akan membiarkan tidak ada nilai yang turun kepada adik-adik kita, yang akan menjadi penerus kita? Apakah kita akan membiarkan dengan seenaknya melupakan perjuangan para pendahulu kita, yang bahkan harus memberontak untuk masuk kampus, saap kampus ditutup oleh militer dan mahasiswa pun terbatas untuk keluar masuk? Jaman kita memang berbeda dengan pendahulu kita tersebut, tidak ada lagi todongan senjata, namun apakah kita akan terlena oleh kamar kosan yang nyaman dengan internet dan televisi kabel di dalamnya, dengan HP di tangan dan hanya dengan beberapa tombol makanan sudah datang di depan pintu kita. Inikah generasi masa depan kita, ini kah para penerus perjuangan Indonesia. Aku yakin kita tidak seburuk itu. Bagaimana sekarang untuk kita bergerak maju, berindak atas dasar keyakinan kita, bahwa PENERUS kita harus lebih baik dari pada kita. Orang-orang yang masih mau meluangkan waktu untuk membahas kasus yang mendera bangsa ini, orang-orang yang membahas ketidak adilan yang terjadi di masa ini, dan orang-orang yang selalu progresif dan bergerak maju, dan selalu mempersiapkan adik-adik terbaiknya untuk menggantikan posisinya di masa mendatang, melalui proses belajar dan penurunan nilai, yang kembali lagi bersinomim dengan kata kaderisasi. Buat saya, buat para penerus saya, saya hanya pesankan, KADERISASI HARGA MATI. Apa pun bentuk tekanan yang kalian hadapi, akan selalu ada solusi untuk melewati semuanya.

Dan terakhir untuk adik-adikku, kalian telah lakukan yang terbaik yang kalian bisa untuk menjalani proses pembelajaran tersebut, dan sekarang kalian telah mendapat hak tersebut, sebuah pengakuan akan keanggotaan kalian dalam Himpunan Mahasiswa Tambang. Namun semuanya akan sia-sia kalau kalian tidak melakukan apa pun untuk HMT ini. Kecintaanku terhadap HMT, teman-teman seperjuanganku, dan para pendahuluku, sudah saatnya kalian teruskan. Aku, teman-temanku, dan para pendahuluku, tetap ingin HMT ada sampai kapan pun. Budaya boleh berubah, namun NILAI TIDAK. Selamat berkarya adik-adikku.


Andy Yahya Al Hakim
Ketua Himpunan HMT ITB 2009-2010

Rabu, 04 November 2009

WISUDA HMT ITB OKTOBER 2009


Jumat, 24 oktober 2009, akhirnya HMT kembali mengadakan acara syukuran wisuda yang merupakan acara wisudaan terakhir di tahun 2009 ini. Jumlah wisudawan kali ini adalah 32 orang yang didominasi oleh angkatan 2005. Sama seperti acara syukuran wisuda sebelumnya , acara wisnite berlangsung di teman parkir belakang ITB. Tema acara yang dibawa kali ini adalah ‘santai di pantai’ dengan konsep barbeque-an. Acara wisnite di mulai pada pukul 17.00 WIB dan diisi oleh para dosen dan orang tua. Ada sambutan Ketua Prodi, perkenalan dosen ke orang tua, dan foto-foto orang tua, dosen, dan wisudawan di depan baliho HMT. Menjelang acara HMT dimulai pukul 19.00, acara diisi dengan makan-makan. Tak lupa pula panitia menyuguhkan hidangan nasi kotak, sosis bakar, pisang bakar, teh dan nutrisari .
Pada pukul 19.00 barulah acara HMT nya di mulai. Tidak ada penundaan waktu, acara langsung dapat dimulai dan diisi pertama oleh 2 orang MC cewek kemudian sambutan dari Ketua Himpunan dan Ketua Wisuda serta pembacaan doa. Selanjutnya ada penampilan band Lafrosia (band cewek) yang membuat semua laki-laki berdiri danmemajukan kursinya ke depan panggung bahkan ada yang ikut berjoged sehingga acara berlangsung meriah. Kemudian ada pembagian plakat, foto-foto wisudawan, pemberian selamat dari anggota HMT pada wisudawan, penampilan band dari wisudawan dan penampilan band lasalifu. Tiap jeda acara diisi dengan pemutaran slide foto wisudawan dan video berisi pesan dan kesan dari anggota HMT. Terakhir ada penampilan OSD yang kocak dan unik sehingga semua orang ikut berdendang bersama mereka.
Besoknya, Sabtu, 25 oktober 2009, berlangsunglah acara arak-arakan, meskipun ada larangan dari rektorat, apalagi pelarangan tersebut diikuti dengan ancaman sanksi skor satu semester bagi Ketua Himpunan yang tetap melakukan arak-arakan. Arak-arakan dimulai sekitar pukul 14.00 dari sabuga setelah sebelumnya daerah ITB diguyur hujan yang sangat deras disertai angin kencang. Transportasi wisudawan menggunakan motor sedangkan wisudawati menggunakan delman. Pada arak-arakan kali ini panitia mempersiapkan karangan bunga sebagai tanda ikut berduka cita atas bencana gempa di Indonesia serta sebagai bentuk kepedulian HMT terhadap masyarakat. Walaupun begitu acara tetap berlangsung dengan sukacita.
Rute masuk kampus dari sabuga ke jalan Taman sari. Acara diisi dengan mars HMT dan lagu-lagu HMT lainnya. Semuanya ikut bernyanyi walaupun hujan dan membuat jalan macet. Saat tiba di jalan Tamansari semua wisudawan dan wisudawati turun dari kendaraan dan berjalan menuju gerbang depan kampus. Namun yang unik dari arak-arakan kali ini adalah dengan adanya Gerobak cinta OSD yang telah menunggu untuk memeriahkan suasana. Saat tiba di gerbang depan ada semburan api dan push-up HMT. Walaupun hujan, antusias anggota HMT untuk memeriahkan arak-arakan tidak surut. Semuanya senang dan gembira. Selanjutnya dari gerbang depan menuju prodi belok kanan melewati TL dan GKU timur. Dengan hujan yang sudah mulai sedikit mereda arak-arakan berlanjut hingga tibalah di Prodi. Acara penonhiman wisudawan pun di mulai. Semua wisudawan disuruh push up berantai dengan mata ditutupi bandana HMT. Sedangkan anggota HMT yang lain sibuk memarahi dan memukuli dari belakang. Setelah penonhiman selesai ada pemotongan pita dan pemotongan tumpeng sebagai wujud selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Dengan demikian berakhirlah acara wisudaan oktober ini.

HMT..HMT..HMT !!!!w

foto-foto lainnya bisa dilihat disini

Minggu, 26 Juli 2009

MALAM WISUDAAN & ARAK-ARAKAN HMT Juli 2009


     Wisudaan HMT ITB kali ini diikuti oleh 18 orang wisudawan dan wisudawati. Seperti wisudaan sebelumnya, acara kali ini dilaksanakan dalam 2 hari yaitu acara malam (wis-nite) pada tanggal 17 juli 2009 dan acara siang (arak-arakan) 18 juli 2009. Untuk acara malam diadakan dengan tema “classic mining” dimana dekorasi menyerupai area pertambangan rakyat dan acara diisi dengan lagu-lagu classic tapi tetap semangat. Sebelum acara malam HMT, ada acara prodi yang juga berlangsung di parkiran belakang ITB pada pukul 17.00 WIB. Acara diisi oleh para dosen dan orang tua wisudawan/wati dengan sambutan dari kepala prodi, orang tua, dan wisudawan/wati serta ucapan selamat dari para dosen dan ada juga foto bareng di baliho.
     Memasuki acara HMT pada pukul 19.00 WIB dimulai dengan pembukaan oleh MC dan sambutan dari Kahim dan Ketua Wisuda. Selanjutnya ada penampilan sulap yang cukup memukau penonton dan membuat penonton penasaran dengan segala macam triknya. Aksi pesulap juga melibatkan para wisudawan/wati sehingga tidak menoton. Setelah selesai sulap dilanjutkan dengan pembagian plakat. Namun, jumlah wisudawan/wati yang belum lengkap membuat acara jadi kosong sementara tapi segera dapat ditanggulangi dengan menampilkan band Quickie Express yang mana personilnya anggota HMT juga. Lagu-lagu yang dimainkan membuat penonton ikut benyanyi bersama mereka. Setelah itu ada pembagian plakat oleh kahim kepada para wisudawan/wati yang di selingi dengan foto-foto dan dilanjutkan penampilan band lasalifu dan terakhir ada penampilan yang paling di tunggu-tunggu yaitu OSD. Lagu dan musik yang khas serta personil yang kocak telah menyihir bos dangdut untuk ikut berdendang dan berjoget bersama mereka. Seiring waktu yang terus berjalan, akhirnya penampilan OSD pun berakhir dan berakhir pula lah acara malam wisudaan HMT.
      Keesokan harinya pada hari Sabtu , Acara wisudaan dilanjutkan dengan arak-arakan dari sabuga menuju himpunan. Namun, kali ini dengan rute yang berbeda dari sebelumnya, yaitu melewati gerbang belakang. Dari pagi semua keperluan untuk arak-arakan telah dipersiapkan oleh panitia serta rencana rute dan performance saat sampai di kampus telah disusun sebaik mungkin namun terjadi perubahan rute sehingga acara arak-arakan sedikit terganggu. Namun, arak-arakan kali ini dapat berjalan dengan aman dan damai dan semua wisudawan/wati di arak oleh HMT dan dipimpin oleh danlap Omri menuju depan prodi untuk acara penonhiman wisudawan/wati. Dengan demikian berakhirlah rangkaian acara wisudaan pada hari itu.


Kamis, 04 Juni 2009

BULETIN YUDHA BUMI EDISI JUNI 2009

Akhirnya, buletin perdana Yudha Bumi 09/10 terbit juga. Yihaaaaa.... :D
Meski sederhana, semoga buletin yang kami buat ini dapat bermanfaat buat semuanya. Saran dan masukannya kami tunggu lho :)

Inside:
- Wisudaan HMT-ITB April 2009
- Siapakah Ketua ISMC VII kita?
- Dies Natalies ke-54 HMT-ITB
- Wawancara dengan KAHIM baru HMT-ITB 09/10
- Jokes
- Gallery
- Dll

Silahkan diunduh DISINI

Kamis, 28 Mei 2009

Nonton Bareng Final Liga Champion 2009


(Kamis, 28 Mei 2009) Final Liga Champion 2009 impian antara M.U. dan Barcelona yang dianggap bakal berjalan seru telah 'memancing' divisi BRT HMT untuk mengadakan acara nonton bareng final tersebut di himpunan. Acara nonton bareng yang diharapkan akan dihadiri oleh seratusan anggota ternyata hanya dihadiri oleh 13 anggota saja ditambah kang Ded. Padahal Divisi BRT telah menyiapkan proyektor dan layar besar agar suasana benar-benar meriah dan wah seperti di luar Stadion Olympico Roma. Tidak lupa juga snack berwarna-warni yang rasanya tidak bisa tergantikan sampai kapan pun. Mungkin banyaknya anggota yang tidak hadir ini dikarenakan acara nonton bareng ini diadakan pada minggu-minggu UAS, bahkan sebagian besar anggota ada yang akan melaksanakan ujian di jam 7 pagi harinya.
Dari 13 anggota yang hadir, sebagian besar adalah pendukung tim Barcelona dan sebagian yang lain adalah pendukung tim M.U. Namun diketahui ada satu orang anggota yang ternyata adalah pendukung fanatik Panathinaikos (sebut saja namanya Bunga). Acara nonton bareng yang hanya dihadiri oleh sebagian kecil anggota ini ternyata menghadirkan suasana yang tidak kalah ramai dengan suasana di cafe-cafe. Sorakan riuh mulai menggema di himpunan sejak jam satu malam sebelum kickoff dimulai. Tapi ini bukan sorakan untuk mendukung timnya masing-masing melainkan sorakan untuk menghujat gambar yang tidak mau muncul di layar. Untung saja dengan sedikit do'a dan usaha, gambar itu pun akhirnya muncul meski kotor karena pengaruh kualitas antena yang dipakai.
Sebelum kickoff dimulai, terdapat acara hiburan dari bang Iwan dan Maros yaitu penampilan wayang tangan di layar proyektor yang membawa cerita tentang kehidupan burung dan ular serta anjing dan kelinci. Tidak penting memang. Tapi ya sudahlah.
Secara keseluruhan acara nonton bareng ini cukup meriah. Hujatan antara masing-masing pendukung tim terus terlempar selama pertandingan berlangsung. Pendukung Barcelona menghujat pendukung M.U., dan sebaliknya pendukung M.U. menghujat pendukung Panathinaikos. Sementara itu kang Ded hanya bisa terdiam sedih tidak bisa tidur karena riuhnya suasana himpunan dini hari tadi.
Pertandingan Final Liga Champion 2009 ini benar-benar final impian. Permainan cantik dari kedua tim benar-benar menghipnotis para anggota yang terus menerus berdecak kagum sepanjang pertandingan. Ini menjadi hiburan yang sangat berarti bagi sebagian anggota yang awalnya stress akibat hanya bisa menjawab satu dari dua pertanyaan UAS di sore harinya.
Akhir kata, selamat buat para pendukung Barcelona yang telah meraih gelar ketiganya musim ini. Buat para pendukung M.U., jangan bersedih. Anda bisa meluapkan kesedihan anda di pertandingan melawan PSSI nanti.


NB: Tim Yudha Bumi memohon maaf karena tidak ada dokumentasi pada acara ini dikarenakan fotografer kami ketiduran. Terima kasih.

Rabu, 20 Mei 2009

DIES NATALIES -54 HMT ITB


(15 Mei 2009) HMT-ITB merayakan hari ulang tahunnya yang ke-54. Dalam perayaan dies natalies HMT-ITB kali ini terdapat beberapa perbedaan konsep acara dari acara tahun lalu. Pada dies natalis kali ini, tidak ada acara lari keliling kampus dikarenakan tidak ada persetujuan dari fakultas untuk melakukannya. Ini merupakan buntut dari beberapa masalah yang sedang dihadapi HMT akhir-akhir ini. Acara lari keliling kampus tersebut kemudian diganti dengan acara silaturahmi dan pemberian bingkisan kecil berupa jam dinding ke seluruh himpunan jurusan di ITB dan pembagian note ke massa kampus. Kegiatan ini dilakukan hingga pukul 18.20 WIB ditutup dengan kumandang Mars HMT di tengah-tengah kampus.

Selain itu acara utama yang awalnya direncanakan untuk diadakan di Kantin Tambang, dibatalkan dan dipindahkan ke Ruang Seminar Besar prodi. Acara yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB tersebut terpaksa diundur 15 menit karena menunggu anggota yang lain hadir. Acara dies natalis ini kemudian dibuka dengan jumlah anggota yang hadir berjumlah 80 orang dan dihadiri oleh alumni-alumni HMT sebagai tamu. Alumni-alumni yang hadir tersebut antara lain Pak Faisal Firdaus (mantan Kahim HMT ’89), Pak Eko Utomo, Pak Tubagus Nugraha, Pak Widi dan Pak Ahmad Junaeni.

Acara kemudian dimulai dengan kata sambutan dari Fajar Gilang Pratama (TA 07) selaku ketua panitia Dies Natalies HMT kali ini, Andy Yahya selaku Ketua HMT 09/10, Pak Ridho selaku ketua prodi Teknik Pertambangan dan Pak Sudarto selaku Dekan fakultas. Setelah kata sambutan selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng oleh Andy Yahya sebagai tanda bahwa acara dies natalies resmi dibuka.

Sebelum masuk ke acara utama yaitu forum diskusi bersama alumni, acara dilanjutkan dengan acara makan-makan. Disini panitia menyediakan bakso dan puding coklat sebagai hidangan untuk anggota, sementara nasi tumpeng disediakan untuk para ‘orang tua’ HMT.
Kurangnya koordinasi panitia dan anggota pada acara makan-makan ini membuat acara forum diskusi bersama alumni terpaksa terlambat sekitar 40 menit-an. Ini terjadi karena masih banyak anggota yang belum mendapat ‘jatah’ bakso dimana untuk mendapatkannya saja harus ikut terlebih dulu dalam antrian satu baris yang lama. Bahkan hingga acara forum alumni dibuka pada pukul 20.30 WIB, masih ada beberapa anggota yang masih berdiri dalam antrian. Setelah terlambat sekitar 40 menit, MC acara akhirnya membuka acara forum alumni pada pukul 20.30 WIB dengan pemutaran video perjalanan kehidupan HMT dari tahun ke tahun dan video ucapan selamat ulang tahun kepada HMT dari himpunan-himpunan lain se-ITB. Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari 3 orang alumni HMT, yaitu Pak Faisal Firdaus, Pak Eko Utomo dan Pak Tubagus Nugraha.

Pak Faisal Firdaus dalam presentasinya menggambarkan seberapa besar pentingnya sebuah kemampuan non-teknis (softskill) sebagai pelengkap dari kemampuan teknis pada saat kerja nanti. Selain itu juga beliau menunjukkan beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh lulusan Teknik Pertambangan saat bekerja di industri pertambangan. Di akhir presentasi, Pak Faisal Firdaus memberi saran kepada anggota untuk terus aktif berorganisasi sebagai cara untuk terus meningkatkan softskill. Selain itu, beliau juga berpesan kepada anggota untuk terus berupaya melakukan perbaikan untuk pengembangan organisasi yang dinamis dengan berani mengilangkan kegiatan-kegiatan yang minim manfaat walaupun itu sudah menjadi tradisi.

Presentasi kemudian dilanjutkan oleh Pak Eko Utomo yang mengambil judul “Being an outstanding professional”. Dalam presentasi ini beliau menjelaskan bahwa dari sebuah sistem yang bagus, yang memiliki budget besar dan infrastruktur yang banyak, tetap saja itu tidak berguna jika tidak memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas. Beliau berpesan agar kita harus memiliki visi yang jelas dalam kehidupan. Dengan visi kita dapat dengan mudah meraih kesuksesan.

Presentasi yang terakhir dibawa oleh Pak Tubagus Nugraha yang membawakan presentasi dari sudut pandang pemerintah. Pada presentasi ini beliau menjelaskan bahwa pemerintah khususnya Dinas Pertambangan sedang kekurangan sumberdaya dari lulusan teknik pertambangan. Hal ini menurut beliau mengkhawatirkan karena Dinas Pertambangan justru dipegang oleh orang-orang yang tidak berkompeten didalamnya. “Meskipun gaji PNS kecil, kita harus ingat untuk terus berkontribusi lebih untuk negara”, ujarnya.

Setelah ketiga alumni, memberikan presentasi-nya, MC kemudian meminta salah satu anggota yaitu Betara (TA 07) untuk menjadi moderator dan membuka sesi tanya jawab sekaligus diskusi. Karena terbatasnya waktu, kali ini moderator hanya membuka kesempatan untuk 3 penanya saja. Dari diskusi ini banyak pertanyaan-pertanyaan bagus yang dilontarkan kepada para alumni dan membuka diskusi yang menarik antara anggota dan alumni. Meskipun acara forum alumni masih dirasa kurang lama, banyak nilai yang didapatkan oleh anggota. Acara Forum alumni ini kemudian ditutup dengan pemberian penghargaan kepada seluruh alumni yang telah hadir.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman juara-juara Home Tournament yang telah dilaksanakan semenjak satu bulan sebelumnya. Bagi para pemenang diberi hadiah berupa medali dan bingkisan berupa snack. Kemudian pada pukul 11.30 acara dies natalies HMT-ITB ke-54 resmi ditutup dengan penampilan dari Orkes Semi Dangdut HMT-ITB (OSD HMT-ITB) yang membawa 4 lagu andalannya yaitu Berjumpa Lagi,Jadi Direktur, Darah Biru dan Erika.

Meskipun acara Dies Natalis ke-54 ini diadakan dengan sederhana, banyak nilai bagus yang bisa kita dapatkan dari para alumni kita. Semangat kita dalam berorganisasi dalam HMT harus terus dikobarkan, cinta terhadap HMT harus tetap dijaga, dan hidup saling menghargai dan menghormati antar anggota pada khususnya dan seluruh mahasiswa se ITB pada umunya harus ditingkatkan. Ini semua demi HMT kita tercinta.

HMT..HMT..HMT !!!

NB : Buat seluruh panitia Dies Natalies HMT-ITB ke-54, kami ucapkan selamat dan banyak terima kasih atas kesuksesan acaranya. Good job and ‘like this’.




Hearing dan pemilihan Ketua ISMC VII


(6 Mei 2009) Awalnya hearing untuk memilih ketua Indonesian Student Mining Competition (ISMC) ke-7 direncanakan pada tanggal 2 Mei 2009 bertempat di Kantin Tambang . Namun karena hingga jam 2 siang hanya sedikit anggota yang hadir, akhirnya diundur menjadi tanggal 6 Mei 2009 di selasar FTTM. Setelah hearing dari pukul 17.00 sampai. pukul 02.00 dini hari, akhirnya dengan musyawarah mufakat terpilih ketua ISMC 7 yakni Karta Novem Simanjuntak (TA 06) dengan wakil ketuanya M. Natjih Matlubi (TA 06). Sebelum mereka terpilih, para peserta hearing dengan sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada para calon (calon lainnya adalah Aldino Yulianto, Nataniel Horansil, dan Alfred Saor Sihotang). Tujuannya tak lain adalah untuk menilai mana yang paling layak untuk menjadi ketua dari bagaimana mereka menanggapi dan mencari solusi dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan yang ada saat itu cukup susah namun bisa saja terjadi misalkan; mulai dari pertanyaan teknis tentang bagaimanacara membentuk kerjasama yang solid antar panitia, bagaimana menjaga semangat panitia, hingga bagaimana jika himpunan dibekukan, apakah ISMC 7 akan tetap berjalan atau tidak. Tiap calon memiliki jawabannya masing-masing. Selamat kepada ketua dan wakil ketua ISMC 7terpilih. Sekarang, mari kita bersama-sama mendukung pelaksanaan ISMC 7.

Karta 'Zuntax', ketua ISMC VII HMT ITB

foto lengkapnya bisa dilihat DISINI

MALAM JAMER


HMT…HMT…HMT…

(29 April 2009)Acara malam jamer adalah salah satu acara yang rutin dilakukan di HMT. Acara ini dilakukan untuk membangkitkan semangat dan memberitahu bahwa HMT mempunyai angkatan termuda yang telah dilantik,yakni angkatan 200. Acara kali ini dimulai pada jam 5 sore dengan lari keliling ITB sampai kembali lagi ke himpunan.

Pada saat lari,terjadi hal yang sangat tidak diinginkan saat itu yaitu hujan yang turun dengan sangat deras,akan tetapi hal ini tidak menurunkan semangat anggota HMT untuk Lari keliling kampus. Di tengah-tengah hujan, anggota muda HMT (2007,red) menyanyikan semua lagu HMT dengan penuh semangat.

Setelah lari keliling kampus,anggota mengeringkan badan agar tidak masuk angin. Setelah itu semua anggota HMT berkumpul di kantin tambang untuk makan dan berdiskusi mengenai angkatan dan himpunan untuk ke depannya agar menjadi lebih baik. Semua masalah diungkapkan sewaktu malam jamer supaya dapat diselesaikan dan menjadikan HMT menjadi himpunan yang solid,kompak,ramah,saling membantu,dan makin memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

MALAM WISUDAAN & ARAK-ARAKAN HMT APRIL 2009


(18 April 2009)Wisudaan HMT ITB kali ini diikuti oleh 34 orang wisudawan/wati. tema wisudaan kali ini yaitu “don’t stop loving mining”. Acara wisudaan dilaksanakan dalam waktu 2 hari. Pada hari jumat acara dimulai dengan ramah tamah antara prodi dengan orang tua dari wisudawan/wati. Acara ini sempat diundur karena hujan sehingga dipindahkan ke lab krismin. Pukul 19.00 wib acara dibuka kembali oleh Mc lintang dan irfannidan dengan gaya khas mereka yang membuat penonton melemparkan segala macam benda di dekat mereka kearah panggung.

Walaupun terlambat, acara tetap berlangsung dengan meriah. Acara ini dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu yang lumayan terkenal. Para pengisi acara dapat membangkitkan gairah penonton (anggota HMT) untuk bergoyang. Hal ini terbukti dari banyaknya penonton yang bergoyang didepan panggung. Pada acara ini juga dilakukan pemberian plakat oleh Kahim kepada wisudawan/wati. Setelah penampilan bintang tamu berakhir,acara memasuki klimaks dengan penampilan OSD HMT. Pada kesempatan kali ini, OSD berpenampilan sangat heboh dan gokil, mulai dari cara berpakaian mereka yang mereka sebut “pakaian penghuni kuburan dan penghuni hutan rimba”. Anggota OSD sangat menguasai panggung dan mengubah atmosfer panggung menjadi panas,terlihat dari banyaknya bos-bos dangdut yang buka baju dan bergoyong seperti kesetanan. Setelah penampilan OSD acara ditutup oleh MC dan berakhirlah acara pada malam itu.

Keesokan harinya pada hari sabtu,acara dilanjutkan dengan arak-arakan dari sabuga menuju himpunan. Anggota HMT telah siap dari pagi untuk memeriahkan arak-arakan kali ini. Pada saat wisudawan/wati mau keluar, anggota HMT telah bersiap-siap membuat barikade untuk membuka jalan bagi wisudawan/wati. Pada saat membuat barikade sempat terjadi salah paham dengan himpunan lain karena kurangnya koordinasi dari pihak panitia,tapi tidak sampai kepada perkelahian. Setelah wisudawan/wati berkumpul, arak-arakan dimulai menuju mabes HMT. Arak-arakan berlangsung dengan meriah dipimpin oleh danlap noor cholis. Kemeriahan arak-arakan ini terlihat dengan adanya perform dari panitia yaitu ” HMT BERAPI“ yang menyala-nyala diudara. Dari gerbang utama,arak-arakan dilanjutkan melewati boulevard – CC – Himpunan,saat melewati CC terjadi bentrok dengan himpunan lain karena ada kesalahpahaman yang dapat diselesaikan dengan damai. Acara dilanjutkan kembali menuju prodi untuk melakukan acara krusial yaitu proses nonhim wisudawan.

Foto-foto wisudaan HMT April 2009 lainnya bisa dilihat di facebook Yudha Bumi DISINI

Berkenalan lebih gila dengan kahim yang baru



BIODATA

Nama Lengkap : Andy Yahya Al Hakim
Nama Panggilan : Andy; Yahya; Yayak; Al Kahim
Tempat, tgl Lahir : Kediri, 17 Juli 1988
NIM/Jurusan(option) : 12106023/Teknik Ekplorasi
Riwayat Pendidikan : - MIN Malang 1
- SMPN 3 Malang
- SMAN 3 Malang
Riwayat Organisasi : - Ketua HMT ITB 2009/2010
- Anggota.Div.External HMT ITB 07/09
- Ketua 1 OSIS SMAN 3 Malang 04/05
- Wk Ketua Tae Kwon Do SMAN 3 03/04
IPK : 3,18
Motto Hidup : "Do the dest, let God give the best"
Status : Sudah ada pasangan (’tolong dibahasakan sendiri oleh teman-teman
yang bersangkutan’ ^_^)

Email dan Facebook : andy_yahya_a_h@yahoo.com



WAWANCARA

1. Kenapa mau jadi KaHim ?

“karena saya bagian dari HMT, dimana kecintaan terhadap HMT yang membuat saya ingin membangun HMT untuk menjadi lebih baik. Para pendahulu kita sudah membuat nama HMT disegani di mata himpunan lain, dan sekarang saatnya saya mempertahankan nama besar HMT tersebut”.

2. Apa Visi dan Misi saudara menjadi KaHim ?
“Klo mw yang litte lerk, bisa diambil di hmt.mining.itb.ac.id”

3. Selama keberjalanan kepengurusan, apa enak dan ga enaknya jadi Kahim ? “enaknya jadi kahim bisa kenalan ma banyak orang di kampus secara intense, jadi banyak dapat pembelajaran yang berharga dari orang lain. Karena kesempatan ini langka, jadi saya maksimalkan buat menambah kompetensi saya dan saya tularkan pada teman-teman di himpunan. Sebenarnya, ga enaknya ga ada koq. Karena sekarang sudah ada tanggung jawab besar, jadi harus bisa menjaga attitude karena setiap hal kecil yang saya perbuat membawqa dampak besar terhadap nama besar himpunan”.

4. Lebih enak mana jadi kahim atau punya cewek banyak ?
“wah..bingung kalau harus membandingkan , karena bingung nyari korelasi antara jadi kahim atau punya cewek banyak. Kalau punya cewek banyak kan ga ada nilai tambahnya. Jadi milih yang pertama aja”. (‘yang pertama ?? maksudnya ?? koq..ragu-ragu gitu sih jawabnya..^_^ /red’)


5. Siapa pemimpin yang saudara idolakan ?
“idola pemimpin saya Nabi Muhammad SAW, tanpa membawa masalah agama di sini, tapi karakter kepemimpinannya patut di contoh oleh semua orang”

6. Menurut pandangan saudara, bagaimana orang luar memandang HMT ?
“beberapa masih memandang HMT adalah himpunan yang besar karena bisa membuahkan banyak pemikiran positif dan selalu menjadi problem solver. Namun karena akhir-akhir ini banyak masalah yang menimpa kita , menjadikan nama HMT sedikit goyah. Saatnya kita membuka lembaran baru dan membangun nama HMT menjadi lebih baik”.

7. Menurut saudara siapa juara liga champons musim ini ?
“BARCELONA lah,, dapat copa del ray, liga spanyol, tinggal liga champions,, walaupun tetep Arema yang paling TOP,,”(‘arema nu aing..kitu mereun nya ..ceuk orang malang mah..^_^/red’)

8. Apa warna favourit saudara ?
“MERAH.. ga bermaksud menyama-nyamakan dengan jaket kebanggaan kita lho..”(klo bermaksud jg gpp koq Yak..^_^/red)

9. Urutan prioritas dalam hidup ?
“TUHAN > KELUARGA > AKADEMIK > HIMPUNAN > LAIN-LAIN”(coba temen-temen lihat IPK nya Yayak, beuh.., megang bgt kahim kita ini–Gol di kuliahan, Gol di Himpunan, Gol di Lapangan.., mantabbbpppss.. ^_^/red)
10. Apa yang dimaksud Jack Knife Effect, V shape Loading,dan BECOG ?
“V shape Loading tuh bentuk lintasan dari wheel loader yang harus maju mundur mengikuti arah seperti huruf V,supaya memperkecil cycle time dari alat tersebut.. BECOG : kadar minimum yang dapat ditambang secara ekonomi berdasarkan teknologi yang ada pada saat itu dan tepat mengembalikan modal yang telah di keluarkan.. Jack Knife Effect tuh agak lupa, klo ga salah masih ada hubungan sama pecahnya ban power scrapper waktu didorong dozer akibat kena ripper dari dozer” (komen nya sama kayak no 9 “ coba temen-temen lihat IPK nya Yayak, beuh.., megang bgt kahim kita ini – Gol di kuliahan, Gol di Himpunan, Gol di Lapangan.., mantabbbpppss.. ^_^/red”)

11. Apa yang paling anda suka dan tidak suka dalam hidup ini ?
“Yang paling disukai adalah diberi kebebasan untuk mengekspresikan diri,, terutama kalau hal yang berhubungan sama adventure. Kalau yang paling ga di sukai yaitu waktu kita ngobrol ma orang, trus dicuekin dang a menghargai pendapat orang. Ya .. kalau teman-teman HMT ga gitu
lah.”


Dari profile singkat dan sedikit percakapan diatas, mungkin bisa menggambarkan siapa Andy Yahya Al hakim – Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang 2009/2010, pria dengan postur tegap dan berperawakan gagah ini, memiliki kepribadian yang mudah bergaul tanpa kehilangan ketegasan dan kewibawaan seorang pemimpin. Dengan prinsip hidupnya “do the dest, let God give the best”, terlihat jelas pribadi yang kerja keras dan istiqamah dalam berusaha, usaha yang berorientasi pada proses yang maksimal bukan hasil yang maksimal. Banyak hal yang bisa kita ambil dari prinsip hidup dan kepribadian seorang Andy Yahya Al hakim. Dan hal ter jelas yang bisa kita ambil adalah Gol di Kuliahan, Gol Di Himpunan, dan tentunya Gol di Lapangan (tetep..^_^/red)

(Dwi & Dida)

Rabu, 22 April 2009

Ada Celah Hukum, Tambang di Bawah Hutan Lindung Diizinkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah segera menerbitkan peraturan presiden yang mengizinkan pertambangan bawah tanah di hutan lindung. Persentase luas wilayah pertambangan akan mengacu pada luas wilayah hutan secara keseluruhan, bukan hanya hutan lindungnya.Direktur Jenderal Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Setiawan mengemukakan hal tersebut seusai pertemuan dengan komunitas energi dan pertambangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Senin (20/4) malam.

Latar belakang keluarnya aturan tersebut, menurut Bambang, untuk memberi payung hukum atas penambangan bawah tanah di hutan lindung.”Di dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1990 dinyatakan bahwa penambangan terbuka tidak boleh dilakukan di hutan lindung, tetapi tidak pernah disebutkan kalau tambang bawah tanah tidak boleh,” ujarnya.Di Sekretaris KabinetMenurut dia, rancangan perpres itu sudah ada di Sekretaris Kabinet. Rancangan perpres pertambangan bawah tanah sempat dikembalikan ke departemen teknis untuk diperbaiki terkait luas wilayah pertambangan. Semula luas wilayah pertambangan bawah tanah mengacu pada perbandingan luas wilayah hutan lindung.

Akan tetapi, karena dinilai luasannya terlalu sempit, dilakukan pembahasan ulang. Akhirnya diputuskan luas wilayah pertambangan bawah tanah akan mengacu pada luas wilayah hutan keseluruhan, bukan hanya hutan lindung.

”Ini lebih baik karena wilayah tambang jadi lebih luas. Ada persentase maksimalnya, tetapi saya tidak ingat persisnya,” ujar Bambang.

Secara terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa biaya pertambangan bawah tanah yang tinggi harus diimbangi dengan potensi cadangan yang tinggi pula. Ia mencontohkan potensi cadangan batu bara yang tinggi ada di wilayah hutan lindung daerah Kalimantan Timur.

Mengganggu kelestarian

Berdasarkan catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas audit laporan keuangan pemerintah pusat semester II tahun 2008, pemberian konsesi di wilayah hutan lindung menjadi salah satu pengganggu kelestarian sumber daya alam.

BPK mencatat, Menteri ESDM memberi konsesi lahan kepada tiga kontraktor Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dan satu pemegang kuasa pertambangan (KP) seluas 238.962 hektar yang sebagian wilayah konsesinya seluas 98.548 hektar (ha) berada di dalam kawasan Taman Nasional Kutai (TNK), sedangkan 130 ha lainnya berada di hutan lindung wilayah Kabupaten Kutai Timur.

Selain itu, 16 bupati di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan memberikan konsesi lahan kepada 326 pemegang KP seluas 1,757 juta ha. Sekitar 1,2 juta ha berada di kawasan hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi.

Logis tak terpakai

Pengajar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Hariadi Kartodihardjo, mempertanyakan pertimbangan teknis kebijakan tersebut. Secara hukum positif, apalagi didasarkan atas UU No 41/1999 tentang Kehutanan tidak ada yang keliru dengan usulan tersebut.

Akan tetapi, persoalan di lapangan terkait pengelolaan kawasan hutan, tata ruang wilayah, dan dampak yang ditimbulkannya sudah jelas. Bencana berkelanjutan di banyak daerah membutuhkan kebijakan perlindungan hutan.

”Usulan itu logis, tetapi tidak terpakai di lapangan. Tidak terkait dengan kondisi lapangan dan apa yang semestinya dikerjakan,” kata mantan Ketua Presidium Dewan Kehutanan Nasional itu.

Rencana perpres itu, lanjutnya, berbanding terbalik dengan semangat beberapa daerah di Kalimantan yang ingin memperbaiki tata ruangnya. Rencana itu dinilai tidak berangkat dari persoalan sebenarnya. (DOT/GSA)

Minggu, 05 April 2009

Yudha Bumi goes online...YIHAAAA

Djaman sekarang semuanya sudah maju. Termasuk teknologi-teknologi yang semakin memudahkan (memalaskan-red) kehidupan kita sebagai manusia. Contohnya saja seperti sudah terciptanya pesawat terbang besar yang bisa mengangkut pesawat juga, kereta api berkecepatan tinggi, gedung-gedung yang semakin mencapai ujung langit, super komputer yang katanya lebih pintar dari manusia, batu petir yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit (selain penyakit jiwa tentunya),acara termehek-mehek dan lain-lain.

LALU APA ALASAN YUDHA BUMI MASIH HARUS BERTAHAN DENGAN BULETIN FOTOKOPIAN-NYA???

Oleh karena itu, daripada membuat malu, maka tim Yudha Bumi yang baru terbentuk ini memutuskan untuk 'menaikkan' derajatnya. Kini berita-berita seputar kegiatan-kegiatan HMT dapat kita nikmati secara online. Jadi buat anda-anda yang tidak kebagian buletin bulanan kami, jangan khawatir. Cukup kunjungi saja blog kami disini. Kami menjamin blog ini akan selalu terupdate dengan isi-isi berita baru seputar HMT, baik berita yang penting maupun berita yang terpaksa dipenting-pentingkan.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kami (belum ada padahal). Yang belum mendukung, kami harap untuk secepatnya mendukung.
Terima kasih :)



Atas nama berita yang lugas, tajam, dan terpercaya
Tim Yudha Bumi HMT ITB...melaporkan