Rabu, 08 September 2010

Keajaiban Penambang Chile


Tiga puluh tiga penambang ditemukan hidup setelah 17 hari terperangkap di sebuah tambang runtuh, tapi mungkin mereka dapat diselamatkan sebelum Natal.


Di Chili, penyelamat telah melakukan kontak dengan 33 korban yang terjebak selama 1 bulan dalam sebuah tambang bawah tanah yang runtuh, namun tidak memberitahukan bahwa diperlukan waktu beberapa bulan untuk membebaskan meraka.

Dimana dan kapan kejadian ini terjadi?

Pada tanggal 5 Agustus, di sebuah tambang tembaga dan emas yang terletak dekat kota Copiapo, Chile, sekitar 500 mil dari utara kota Santiago. Banyak pekerja tambang tersebut yang berhasil menyelamatkan diri ke permukaan, namun 33 sisanya terjebak di dalam karena runtuhan batu.

Bagaimana sampai penambang yang terjebak tersebut ditemukan?

Regu penyelamat diberi tahu oleh para penambang yang terjebak pada hari Minggu dengan sebuah note yang diikat pada bor bawah tanah yang bertuliskan "Estamos en el bien los Refugio 33" - atau "Tiga puluh tiga orang dari kami semuanya baik-baik saja di shelter" Selama dua minggu, para penambang telah hidup dari dengan mengkonsumsi dua sendok tuna, biskuit, dan beberapa teguk susu setiap 48 jam. Mereka dilaporkan menemukan tetesan air, dan bahkan memasang sistem pencahayaan sederhana dari sebuah baterai truk. Ruang dimana mereka berada sekitar 1 mil panjangnya dan memiliki temperatur ruang sebesar 97 derajat fahrenheit.

Sudahkah para penyelamat melakukan kontak dengan para penambang?

Ya, dalam kurun waktu 24 jam mereka telah mampu menurunkan perangkat telepon ke tempat para penambang. Menteri Pertambangan Laurence Goulbourne telah berbicara pada para penambang dan seperti dilaporkan bahwa mereka mulai menyanyikan lagu nasional Chili setelah mereka mendengar bahwa mereka akan diselamatkan. Selain makanan dan air, para penyelamat juga mengirimkan beberapa barang lain seperti papan permainan, musik, dan kamera video untuk mengalihkan perhatian mereka dan menjaga semangat mereka.

Mengapa dibutuhkan waktu selama 4 bulan untuk membebaskan mereka?

Para penambang terjebak sekitar setengah mil di bawah tanah, dan lubang yang menghubungkan mereka ke permukaan hanya berdiameter sebesar buah anggur. Para penyelamat sedang mengebor sebuah lubang baru berdiameter 27 inchi untuk membebaskan para penambang yang terjebak, tapi mereka harus melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari runtuhan. Para insinyur yang bertanggungjawab terhadap proses tersebut mengestimasi pembuatan shaft baru tersebut akan memakan waktu paling tidak 120 hari.

Bagaimana kondisi para penambang?

“Lebih baik dari yang diperkirakan,” menurut dokter , meskipun mereka telah kehilangan berat badan sekitar 20 pound namun kesehatan mereka adalah satu-satunya masalah: petugas khawatir dengan keadaan mereka jika terjebak di gua yang panas dan lembab untuk beberapa bulan ke depan – saat berbicara dengan president Chili, salah seorang penambang menjelaskan lubang tersebut sebagai neraka – yang dapat menyerap semangat dan melemahkan kekuatan mental mereka. Dalam usaha untuk menjaga semangat mereka, para penambang tersebut belum diberitahu bahwa mereka akan berada di lubang tersebut hingga Natal.

Apakah orang-orang berpikir bahwa ini akan berakhir dengan baik?

“Saya tidak terlalu khawatir mengenai kondisi mental mereka,” kata Harry Mount di Daily Telegraph yang meliput bencana tambang Sago, Virginia Barat. “Penambang adalah tipe manusia yang berbeda – mereka akan mampu untuk mempertahankan sikap tenang, tegas, dan optimis. Dalam banyak hal,” kata ahli pertambangan Henry Vaumoron, seperti dilansir oleh Sidney Morning Herald, “ kehidupan setelah penyelamatn itulah yang akan lebih sulit. Diluar permasalahan bahwa hidup mereka sedang terancam, permasalahan psikologis setelah mereka bebas sebenarnya baru dimulai.”

Apa dampak yang sudah terjadi pada Chili?

Presiden Sebastian Pinera telah dijanjikan oleh pemilik usaha pertambangan – yang sebelumnya pernah mengalami bencana ledakan di tahun 2007 – untuk melakukan investigasi, dan berjanji untuk memperbaiki peraturan pertambangan di negara tersebut. Berita bahwa korban masih hidup telah memprovokasi penduduk Chili untuk sorak-sorai, tangis, dan perayaan yang mirip dengan perayaan kemenangan olahraga, seperti diberitakan reporter.

Sumber: http://theweek.com/article/index/206416/chiles-miner-miracle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar